Jenis kulit ini cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak, sehingga tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berminyak.
Jenis kulit wajah seperti ini biasanya jarang memiliki masalah kulit, tidak terlalu sensitif, terlihat bercahaya, dan pori-pori pun hampir tak terlihat. Jenis kulit normal juga lebih mudah dirawat
2.Kulit kering
Kulit wajah kering umumnya terjadi akibat rendahnya tingkat kelembapan pada lapisan kulit terluar. Hal ini mengakibatkan kulit kering mudah pecah-pecah dan mengalami keretakan pada permukaan kulit.
Pemilik kulit wajah kering biasanya memiliki pori-pori kulit yang hampir tak terlihat, permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis. Jenis kulit ini juga lebih mudah memerah, gatal, bersisik, dan meradang.
3. Kulit berminyak
Jenis kulit wajah berminyak cenderung licin dan mengkilap karena produksi minyak atau sebum yang berlebih. Sebum dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous di bawah permukaan kulit.
Meski sebum berfungsi untuk melindungi dan melembapkan kulit, namun kelebihan sebum akan menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori tersumbat, dan membuat kulit rentan mengalami jerawat. Tingginya produksi sebum dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, atau stres.
Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat, serta noda hitam.
4. Kulit sensitif
Jenis kulit sensitif umumnya sangat peka dan mudah sekali mengalamialergi atau iritasi dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu, seperti lingkungan, makanan, atau penggunaan produk kosmetik.
Kulit wajah sensitif mudah terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan terasa perih (breakout) ketika terjadi kontak dengan berbagai hal yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif.
5. Kulit kombinasi
Jenis kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi, serta kulit kering di area pipi.
Jenis kulit wajah ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas.
Jika tidak yakin apa jenis kulit wajahmu atau cara merawat kulit wajah yang paling cocok untukmu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit.